Sukamta Ajak Mahasiswa Baru Vokasi UMY Siap Untuk Menghadapi Era Society 5.0
Masa Ta’aruf (Mataf) Program Vokasi UMY dilaksanakan secara offline pada Selasa (13/9). Acara ini menghadirkan pemateri Prof. Dr. Ir Sukamta, S.T., M.T., IPM selaku wakil Rektor Bidang Akademik UMY. Beliau memberikan materi terkait dinamika pendidikan vokasi dan peranan praktisi muda untuk Indonesia dalam era society 5.0.
Dalam kegiatan tersebut Sukamta yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Program Vokasi UMY menjelaskan kepada mahasiswa baru terkait perjalanan panjang berdirinya program Vokasi UMY. Vokasi UMY yang sebelumnya bernama Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta diawal pendiriannya hanya memiliki sekitar 30 orang mahasiswa. Kemudian setelah diminta oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 2016 akhirnya bergabung dengan UMY.
Kemudian Sukamta Menjelaskan bahwa era society adalah konsep yang berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. cara kerja society 5.0 lebih mengutamakan kehumanisan.
“Perkembangan 5.0 akan lebih humanis dibangdingkan dengan 4.0. Maka society 5.0 akan dikenal dengan nama cyberspace and physical space, dimana orang bisa membuat robot tapi robot yang humanis maksudnya. Orang bisa dibantu pekerjaannya dengan robot tapi kualitas hidup akan jadi lebih bagus bukan semakin jauh dengan fitrah manusianya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki bonus demografi. Bonus demografi adalah perbandingan usia produktif lebih banyak dari usia non produktif. Hal ini akan memberi keuntungan bagi generasi berikutnya, tapi jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa ancaman tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Terakhir dalam materinya, Sukamta mengajak mahasiswa baru untuk siap dalam menghadapi era society 5.0 yang berlandaskan dengan nilai-nilai profetik. Terdapat empat macam nilai profetik yang harus dikuasi oleh mahasiswa diantaranya sidiq, amanah, fathanah dan tabligh.