Berita

Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali sukses melaksanakan Yudisium pada 58 mahasiswa yang akan diwisuda pada periode IV tahun akademik 2021/2022. Wisuda ini direncanakan akan diadakan pada 09 Juni 2022 mendatang. Calon wisudawan Program Vokasi tersebut terdiri dari 29 calon wisudawan/i yang berasal dari Program Studi Teknologi Elektro-medis, 9 calon wisudawan/i lainnya berasal dari Akuntansi, dan 21 peserta berasal dari Program Studi Teknologi Mesin.

Yudisium dengan 58 calon wisudawan/i tersebut dipimpin langsung oleh Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si., selaku Direktur dari Program Vokasi UMY dan diadakan secara online melalui platform Ms Teams pada Sabtu (23/04/22). Pada saat membuka acara, Direktur Program Vokasi memberikan beberapa nasihat kepada mahasiswa agar terkait langkah selanjutnya setelah lulus nantinya. “Lulus itu fase awal dari karir kalian, jadi jangan sampai kehilangan fokus setelah ini.” Ucap beliau kepada para calon wisudawan/i yang di yudisium pada hari itu.

Dalam acara yudisium tersebut, dari keseluruhan calon wisudawan dan wisudawati, Nur Zaidah, salah satu mahasiswa dari Program Studi D3 Akuntansi berhasil meraih gelar terbaik tingkat Fakultas dimana ia berhasil lulus dengan indeks prestasi kumulatif atau IPK yang hampir sempurna, yaitu 3.89, hal ini secara otomatis menjadikannya lulusan terbaik dari Program Studinya, yaitu D3 Akuntansi. Dari Program Studi Teknologi Mesin, Erik Kharisma Putra Berhasil meraih gelar lulusan terbaik tingkat Prodi dengan IPK 3,78, disusul lulusan terbaik dari Program Studi Teknologi Elektro-medis yaitu Ryas Surya Aji Andinni dengan IPK 3,81 dan yang terakhir posisi lulusan tercepat yang juga berhasil diisi oleh Ryas Surya Aji Andinni yang bisa menyelesaikan studinya hanya dalam waktu 2 tahun 7 bulan dan 4 hari.

Diakhir acara Yudisium tersebut, Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si., kembali memberikan nasihat-nasihat kepada seluruh calon wisudawan/i, beliau menyampaikan bahwa para lulusan ini nantinya harus menjadi lulusan dengan kompetensi yang mumpuni sehingga sebanyak apapun tantangan setelah fase kelulusan ini bisa dihadapi, salah satu yang harus benar-benar dipersiapkan mahasiswa adalah kompetensi, agar nantinya mampu tampil cemerlang di dunia kerja. “Di dunia kerja itu yang paling utama adalah skill kalian, jadi terus tingkatkan kemampuan-kemampuan kalian, jangan berhenti disini.” ucap beliau sekali lagi kepada para para calon wisudawan/i.

Yudisium kali ini juga sedikit berbeda dengan yudisium sebelum-sebelumnya, dimana yudisium ini dihadiri oleh Duta Mandiri Indonesia, yang merupakan sebuah lembaga pelatihan kerja yang telah terakreditasi dan telah memiliki izin pengiriman tenaga kerja ke Jepang, sehingga nantinya para lulusan yang berminat bisa segera bergabung untuk melanjutkan karir di Jepang nantinya.